Poin Tiga Angka Barca Bawa Petaka

jpnn.com - MALAGA - Awalnya, saat meladeni tuan rumah Malaga di Estadio La Rosaleda, Senin (26/8) WIB, Barcelona berniat menyimpan tenaga para pemain pilarnya jelang duel second leg Piala Super Spanyol kontra Atletico Madrid, Kamis (29/8) WIB. Namun apa lacur, usai laga melawan Malaga, El Barca malah menambah panjang daftar pemain cedera mereka.

Kemenangan 1-0 atas Los Boquerones -julukan Malaga- pada lanjutan jornada kedua La Liga kemarin memang penting. Hanya saja, poin absolut yang didapat untuk mempertahankan posisi puncak klasemen meminta tumbal. Sang pahlawan di laga tersebut yakni Adriano Correia malah ditarik keluar lapangan di awal babak kedua karena cedera.

Ya, meski Los Blaugrana mendominasi penguasaan bola di laga ini, namun Xavi Hernandez dkk harus bersusah payah lebih dulu sebelum menang 1-0. Gol semata wayang sang juara bertahan La Liga dilesakkan Adriano pada menit ke-44. Itu setelah sepakan ‘pisang’ kaki kirinya dari luar kotak penalti gagal dibendung kiper Willy Caballero.

Tapi saat babak kedua akan dimulai, wajah Adriano tidak tampak di tengah lapangan. Winger internasional Brasil berusia 28 tahun itu ternyata digantikan kompatriotnya, Dani Alves. Usut punya usut, Adriano ditarik mundur karena merasakan sakit di paha bagian kanannya.

Paska laga, Los Blaugrana mengkonfirmasi bahwa eks pemain Sevilla itu mengalami kejang di otot biseps femoris. Alhasil, taktik entrenador Barcelona, Gerardo ‘Tata’ Martino mengistirahatkan Dani Alves jelang melawan Atletico harus kandas. Malah, daftar cedera pemain klub raksasa Catalonia itu bertambah menjadi lima orang setelah Carles Puyol, Isaac Cuenca, Ibrahim Afellay dan Lionel Messi.

Tampil tanpa sang megabintang yang juga topskorer klub dalam beberapa tahun terakhir (Messi, Red), Tata Martino dengan jujur mengakui timnya masih kurang efektif dalam bermain. Neymar juga dirasa belum nyetel dengan irama tiki-taka Barcelona. Karena itu di laga melawan Malaga, pelatih asal Argentina itu lebih memilih memasang Cesc Fabregas sebagai false nine.

“Kami harus belajar bagaimana menjalani laga di saat kami mulai kehilangan penguasaan bola. Saya pikir tidak perlu terburu-buru, kami harus menuntunnya (Neymar, Red) sedikit demi sedikit sehingga saat dia siap untuk turun maka itu adalah demi kebaikan. Performanya menghadapi Atletico dan Malaga sedikit lebih baik dibandingkan dengan penampilannya melawan Levante. Jadi dia lebih baik setiap harinya,” kata Tata Martino mengakhiri. (sbn)