Pojokkan Anas dengan Hasil Survei
Minggu, 03 Februari 2013 – 23:32 WIB
JAKARTA - Turunnya tingkat elektabilitas Partai Demokrat (PD) juga dipastikan sejalan dengan menurunnya tingkat kepuasaan publik terhadap kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Karena itu, tidak tepat jika Presiden SBY diminta menegur Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum guna mengatasi kondisi yang ada. Karena secara paralel, terdapat sumbangan besar buruknya kinerja SBY dengan penurunan suara Demokrat. "Seharusnya (PD) juga mengoreksi dan mengkritis kinerja SBY sebagai bagian penting dari turunnya elektabilitas Demokrat. Kalau tidak, maka permintaan tersebut hanya melanjutkan perseteruan yang sebelumnya," katanya.
"Saya pikir saran itu tidak tepat. Saran ini sepertinya tidak dalam rangka menahan turunnya suara Demkrat. Tapi lebih tepat dibaca sebagai bagian perseteruan internal di lingkungan Demkrat," ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti di Jakarta, Minggu (3/2) malam.
Baca Juga:
Ray melihat saran itu sebuah cara untuk memojokkan Anas. Yaitu dengan menjadikan penurunan elektabilitas PD semata-mata akibat kesalahan Anas.
Baca Juga:
JAKARTA - Turunnya tingkat elektabilitas Partai Demokrat (PD) juga dipastikan sejalan dengan menurunnya tingkat kepuasaan publik terhadap kinerja
BERITA TERKAIT
- Kinerja Teruji, Khofifah-Emil Makin Diinginkan Muslimat NU Magetan Raih Kemenangan
- Sukarelawan BISON Siap Memenangkan Andra Soni - Dimyati Natakusumah
- Ahmad Ali-AKA Bakal Pastikan Semua Warga Sulteng Bisa Mengakses BPJS Kesehatan
- Inilah Tema Debat Perdana Cagub-Cawagub Jakarta, Isunya Krusial
- Gagas Teman Pramono, Trimedya Bakal Menggalang Suara Kemenangan di Jakarta Pusat
- PDIP Mengajak Masyarakat Sumut Kawal Pemilu Bebas Kecurangan TSM