Pokemon Go Membahayakan TNI AL, Ini Penjelasan KASAL
jpnn.com - JAKARTA - Kekhawatiran atas aplikasi Pokemon Go juga melanda jajaran TNI AL. Bahkan Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi secara tegas melarang anak buahnya mengunduh dan menggunakan aplikasi Pokemon Go.
Menurut Ade, aplikasi Pokemon Go di smartphone bisa bersinggungan dengan alat utama sistem persenjataan TNI AL. Sebab, Pokemon Go memanfaatkan teknologi global positioning system (GPS) dan video streaming.
“Masalahnya dengan GPS, video streaming dan sebagainya, hingga untuk TNI AL dilarang menggunakan itu," ujarnya usai memimpin serah terima jabatan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) dari Laksamana Muda TNI A Taufiq R kepada Laksamana Muda TNI Siwi Sukma Adji Markas Komando Armabar, Jakarta Pusat, Selasa (19/7).
Ia menjelaskan, GPS di smartphone bisa mengirimkan lokasi penggunanya. Sehingga, hal itu bisa berbahaya bila digunakan oleh anggota TNI AL.
“Karena GPS itu posisioning. Semua smartphone sekarang ini sudah bisa mengirimkan lokasi posisi. Itu tidak bisa kalau bicara pengamanan dan keamanan," katanya.(elf/JPG/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana