Pokmas Rheng Krueng Bantah Pungli Korban Gempa Pidie Jaya

Dia juga menyebutkan, pihaknya telah bermusyawarah difasilitasi perangkat gampong setempat.
“Kami sudah musyawarah di gampong. Terkait harga, itu harga pasaran. Dan persoalan jumlah itu kekeliruan saudara Rusli sendiri. Ia sudah mengakui dalam musyawarah tadi,” terangnya.
Korban gempa Pidie Jaya, Rusli AR yang sebelumnya mengungkapkan adanya dugaan Pungli juga membenarkan telah mengikuti musyawarah.
Dalam musyawarah itu katanya, pengurus Pokmas berjanji akan merampungkan rumahnya. Ia diminta untuk menarik pernyataan yang telah diberikan ke media, serta mengakui kekeliruan atas pernyataan tersebut.
“Setelah rapat dengan pengurus kelompok masyarakat yang difasilitasi oleh perangkat gampong, barang-barang dan harga yang dimasukkan telah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Pengurus Pokmas. Saya keliru dan saya memohon maaf atas kekeliruan ini,” ujar Rusli AR.
Permohonan maaf dan mengakui kekeliruan atas harga dan jumlah barang tersebut, katanya, semata-mata menghindari persoalan lain timbul dikemudian hari. (mag-78/mai)
Pokmas Rheng Krueng Satu, Gampong Rheng Krueng, Meureudu, akhirnya angkat bicara terkait tudingan pungli rehabilitasi dan rekonstruksi rumah korban gempa.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pemkot Pekanbaru Rugi Ratusan Juta dari Aktivitas Pungli & Pengelolaan Sampah Ilegal
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru
- Pelaku Pungli di Pantai Carita Ditangkap Polisi
- Mengantisipasi Pungli di Tempat Wisata, Pemprov Jabar Sebar Tim Saber