Pokmas Rheng Krueng Bantah Pungli Korban Gempa Pidie Jaya
Dia juga menyebutkan, pihaknya telah bermusyawarah difasilitasi perangkat gampong setempat.
“Kami sudah musyawarah di gampong. Terkait harga, itu harga pasaran. Dan persoalan jumlah itu kekeliruan saudara Rusli sendiri. Ia sudah mengakui dalam musyawarah tadi,” terangnya.
Korban gempa Pidie Jaya, Rusli AR yang sebelumnya mengungkapkan adanya dugaan Pungli juga membenarkan telah mengikuti musyawarah.
Dalam musyawarah itu katanya, pengurus Pokmas berjanji akan merampungkan rumahnya. Ia diminta untuk menarik pernyataan yang telah diberikan ke media, serta mengakui kekeliruan atas pernyataan tersebut.
“Setelah rapat dengan pengurus kelompok masyarakat yang difasilitasi oleh perangkat gampong, barang-barang dan harga yang dimasukkan telah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Pengurus Pokmas. Saya keliru dan saya memohon maaf atas kekeliruan ini,” ujar Rusli AR.
Permohonan maaf dan mengakui kekeliruan atas harga dan jumlah barang tersebut, katanya, semata-mata menghindari persoalan lain timbul dikemudian hari. (mag-78/mai)
Pokmas Rheng Krueng Satu, Gampong Rheng Krueng, Meureudu, akhirnya angkat bicara terkait tudingan pungli rehabilitasi dan rekonstruksi rumah korban gempa.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pilkada Sumsel 2024, Eddy-Riezky Janji Hapus Pungli di Sekolah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Polisi Bongkar Kasus Pungli Dana Pendidikan di Majene
- Jika jadi Wagub Sumsel, Riezky Aprilia Janji Berantas Pungli di Sektor Pendidikan
- Warga Bogor Kecewa Pelaku Pungli Pasar Tumpah Kembali Berkeliaran
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024