Pokoknya Ahok Gagal Urus Banjir!
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik tidak mau lagi mendengar Gubernur Basuki T Purnama berkoar-koar soal banjir. Menurut dia, kegagalan gubernur yang akrab disapa Ahok itu dalam menanggulangi banjir adalah fakta tak terbantahkan.
"Karena faktanya hari ini dan kemarin, ribuan warga kesusahan akibat kebanjiran," kata Taufik saat dihubungi, Selasa (21/2).
Taufik mengharapkan Ahok tidak lagi mencari-cari alasan terkait banjir. Apalagi sampai mengklaim bahwa kondisi saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya.
"Saya minta Ahok setop cari-cari alasan. Intinya dia sudah gagal urus banjir," ujar wakil ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi ini.
Sebelumnya Ahok mengklaim Pemerintah Provinsi DKI di bawah kepemimpinannya telah menghilangkan setidaknya 2.120 titik banjir di Jakarta.
Menurut Ahok, saat dirinya baru terpilih sebagai wakil gubernur pada 2012 lalu, ada 2.200 titik banjir di Jakarta. Saat ini, klaim dia, titik banjir yang tersisa hanya tinggal 80 titik saja.
"Tahun lalu tinggal 400-an (titik banjir). Bulan ini, sebelum naik lagi (sebelum banjir terjadi di beberapa titik akibat hujan deras), tinggal 80 titik saja," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin (20/2).
Menurut Ahok, sejumlah lokasi yang masih digenangi banjir seperti kawasan Bukit Duri pekan lalu atau Cipinang Melayu, adalah titik di mana proyek normalisasi belum dilaksanakan di sana. (prs/rmol)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik tidak mau lagi mendengar Gubernur Basuki T Purnama berkoar-koar soal banjir. Menurut dia, kegagalan
Redaktur & Reporter : Adil
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Muzani Gerindra Bocorkan Isi Pembicaraan dalam Pertemuan Prabowo-Jokowi, Hm..
- Di Depan Kader Gerindra, Ahmad Luthfi Bicara Soal Sarang Garuda
- Ungkap Dugaan Kecurangan di Pilgub Jakarta, Gerindra Cari Keadilan ke MK
- Permasalahkan Formulir C6, Gerindra Berencana Gugat Pilkada DKI ke MK