Pola Kerja Fleksibel Antara Rumah dan Kantor Akan Menjadi Hal yang Biasa di Australia
Ketika Annabelle Gonzales kembali bekerja di kantornya di pusat kota Sydney, Australia, dia membawa makan siang untuk dirinya sendiri dan juga untuk anjingnya Lola.
Ini karena kantor Annabelle yang bernama S2M memperbolehkan pegawainya membawa anjing sebagai wujud inisiatif menarik mereka kembali bekerja di kantor.
"Saat ini saya bekerja hari Senin dan Jumat di rumah, dan bekerja di kantor hari Selasa, Rabu dan Kamis," katanya.
Annabelle mengatakan senang karena bisa bekerja ditemani Lola.
"Mungkin kadang mengganggu namun Lola hanya perlu disentuh atau bermain sebentar, lalu biasanya setelah beberapa detik kami bisa kembali bekerja."
Sebagian karyawan di Australia sudah terbiasa bekerja dari rumah selama pandemi, sehingga perusahaan mengalami kesulitan untuk membujuk mereka kembali bekerja penuh waktu di kantor.
Bonus tambahan selain gaji
Atasan Annabelle, David Jackson mengatakan dengan tingkat pengangguran Australia yang rendah saat ini, dia harus menawarkan kemudahan tambahan bagi staf untuk kembali ke kantor, termasuk cuti ulang tahun, liburan dan makan siang gratis bagi yang berprestasi.
"Mencoba menemukan pekerja yang mau kembali bekerja selama lima hari di kantor bukanlah hal yang mudah," katanya.
Perusahaan di Australia berlomba-lomba mencari cara untuk menarik pegawainya kembali bekerja dari kantor
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki