Pola Kerja Fleksibel Antara Rumah dan Kantor Akan Menjadi Hal yang Biasa di Australia

"Saya kira masa di masa depan perusahaan besar akan hanya memiliki kantor-kantor kecil, banyak ruangan untuk kegiatan bersama, dan staf bisa bekerja dari mana saja," katanya.
"Setelah COVID, mereka menyadari tidak ada karyawan yang mau kembali bekerja di kantor, jadi gedung perkantoran tinggi pada kosong."
David mengatakan adalah hal yang positif bagi karyawan bila perusahaan mengizinkan mereka bekerja beberapa hari dalam seminggu dari rumah.
"Awalnya kami takut apa yang akan terjadi ketika semua orang bekerja dari rumah di masa COVID," katanya.
"Sekarang perlahan ada yang kembali bekerja tiga hari di kantor, dua hari dari rumah. Produksi tidaklah berubah. Kami masih bekerja keras seperti biasa."
Annabelle Gonzales mengatakan model kerja yang fleksibel seperti sekarang ini akan terus berlanjut.
"Saya tidak melihat kemungkinan model kerja seperti sebelum COVID. Kita berada di era baru," katanya.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari laporan ABC News
Perusahaan di Australia berlomba-lomba mencari cara untuk menarik pegawainya kembali bekerja dari kantor
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi