Pola Pemberian Subsidi Masih Rawan Penyelewengan
Kamis, 02 September 2010 – 16:56 WIB
JAKARTA - Rencana mengubah pola subsidi dengan program khusus, disambut baik anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sadar Subagio. Kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (2/9), Sadar mengatakan bahwa selama ini penyaluran subsidi banyak yang tidak tepat sasaran. Padahal, kata Sadar, tujuan subsidi adalah untuk memberikan pemerataan bagi golongan yang tidak mampu. Karena kepada mereka inilah, pemerintah berkewajiban memberikan subsidi.
"Menurut saya subsidi yang ada sekarang ini memang keliru. Karena subsidi dilekatkan pada barang. Menurut saya ini konsep yang salah, karena mestinya subsidi diberikan kepada sektor," kata Sadar.
Baca Juga:
Anggota komisi XI DPR RI ini menjelaskan bahwa subsidi yang dilekatkan pada barang, menjadikan subsidi yang seharusnya dinikmati oleh kalangan tidak mampu justru bisa disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. "Misalnya subsidi BBM yang dilekatkan pada premium, maka siapapun yang beli premium artinya dapat subsidi. Karena subsidi melekatnya pada barang, maka tidak ada pembatasan dan siapa saja boleh beli barang itu," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Rencana mengubah pola subsidi dengan program khusus, disambut baik anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sadar Subagio. Kepada wartawan,
BERITA TERKAIT
- Dairy Champ Hadirkan Kopi Bercita Rasa Creamy, Resep Ala Cafe
- Produsen Permen Yupi Gandeng BPJPH Mengedukasi Publik soal Produk Halal
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
- Gandeng IIF, Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory & Pembiayaan Berkelanjutan