Pola Pendidikan Dokter Harus Diubah
Rabu, 26 September 2012 – 04:48 WIB
BANDUNG-Pola pendidikan kedokteran di Indonesia harus mulai dialihkan, dari rumah sakit pindah ke lingkungan masyarakat seperti klinik pengobatan. Sehingga dokter tak lagi hanya memberikan obat ketika sakit saja, namun kini dokter harus mulai terjun ke masyarakat untuk mengajak warga masyarakat agar tetap sehat. Oleh karenannya untuk megantisipasi hal tersebut, maka saat ini pendidikan Kedokteran mulai di ubah dari pola pembelajan di rumah sakit kini menjadipola pembelajaran langsung terjun ke masyarakat untuk mengetahui berbagai permasalahan kesehatan di masyarakat dan penyelesaiannya.
Hal tersebut diungkapkan Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Prof.Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr yang ditemui usai Seminar Neyrosains tentang Learning dan Memory dalam rangka Lustrum Fakultas Kedokteran kerjasama Fak Kedokteran dan Fakultas Psikologi Unpad di Auditorium Gedung Rumah Sakit Pendidikan EIKMEN 38, kemarin(25/9).
Baca Juga:
“Sekarang umumnya masyarakat datang ke dokter karena sakit, jika paradigma itu terus dipupuk baik di tingkat dokter atau pun masyarakat, maka kami tidak bisa menjamin seberapa kuat dan tahannya dokter bisa terus menangani berbagai penyakit di masyarakat. Apalagi saat ini penyakit bekembang terus dan dengan rencana jaminan kesehatan bagi semua warga akan membuat dokter kewalahan karena warga tidak akan memperdulikan lagi kesehatan karena mereka berpikir sakit apapun ringan atau berat akan langsung ke dokter,” paparnya.
Baca Juga:
BANDUNG-Pola pendidikan kedokteran di Indonesia harus mulai dialihkan, dari rumah sakit pindah ke lingkungan masyarakat seperti klinik pengobatan.
BERITA TERKAIT
- Prof. Kemas Ridwan Jadi Dekan Baru FTUI, Ini Profil & Kiprahnya
- Populix Rilis Peringkat Program Magister di Indonesia, Panduan Memilih Kampus Terbaik
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Movieland Campus Siap Cetak SDM Terampil di Industri Perfilman
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung