Polair Gagalkan Penyelundupan Barang Bekas dari Singapura
“Lalu kita periksa, buka dengan menggunakan pisau. Alhasil, ditemukan barang-barang bekas di dalamnya. Kapal lalu dikawal ke Dumai karena jarak dari tempat kejadian perkara lebih dekat. Lagipula kita sudah berkoordinasi dengan BC dan Sat Polair Polres Dumai,” terangnya.
Selanjutnya, Kamis (31/3) muatan kapal tersebut dibongkar dengan disaksikan oleh perwakilan BC dan Sat Polait Polres Dumai. Ditemukan sekitar 500 balpres berisikan barang bekas.
“10 orang yang berada di atas kapal yakni enam ABK, dua siswa SMA Pelayaran yang sedang magang dan dua penunpang. Mereka dibawa ke Polair Polres Dumai untuk dimintai keterangan,” tambahnya.
Kasat Polair Polres Dumai AKP Yudhi Franata SIK membenarkan mereka menerima pelimpahan barang bekas diduga asal luar negeri.
“Untuk mencegah hal serupa terjadi di perairan Dumai, kita selalu melakukan patroli di laut. Tidak pernah ada celah kita kasih untuk para penyeludup beraksi. Kita juga selalu berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya.(MXU/ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Natuna: 18 Peserta Lulus
- Sontoloyo, Pengakuan Pengemudi Prado Tabrakan di Sukabumi Terpasang Stiker Setwapres
- Beredar Video Aktivitas Warga di Taman Literasi Harus Izin dari Ormas Pemuda Pancasila
- Kawasan PT Freeport Dijaga 1.057 Personel TNI-Polri, Ada Apa?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Sebagian Wilayah Hujan
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Batanghari, 96 Peserta Lulus, Masih Ada Formasi belum Terpenuhi