Polair Tangkap Dua Kapal Nelayan Vietnam di Perairan Natuna
jpnn.com, NATUNA - Dua kapal nelayan berbendera Vietnam yang menangkap ikan secara ilegal diamankan di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (12/9) lalu.
Kepada polisi, nelayan asing tersebut mengaku mampu menangkap ikan sebanyak 5 ton perhari.
“Sudah dua hari di sini, seharinya mendapatkan 5 ton ikan,” kata nakhoda kapal nelayan Vietnam tersebut, Pham Van Dinhn Ann, saat ekspose di Pelabuhan Batuampar, Batam, Senin (17/9).
Bersama belasan anak buah kapal (ABK)-nya, Pham mengaku sudah dua hari menangkap ikan di Natuna sebelum akhirnya ditangkap pada Rabu pekan lalu.
Selama dua hari itu, sedikitnya meraka berhasil menangkap 10 ton ikan secara ilegal.
Hasil tangkapan itu kemudian ditransfer ke kapal lain untuk dibawa ke Vietnam. Saat ditangkap, hanya ada sekitar satu ton ikan tangkapan di kapal Pham.
Dalam aksinya, kata Pham, kapal nelayan Vietnam itu menggunakan jaring trawl atau sejenis pukat harimau.
Jaring tersebut ditarik dua kapal sehingga mampu menangkap berbagai jenis ikan dalam berbagai ukuran.
Dua kapal nelayan berbendera Vietnam yang menangkap ikan secara ilegal diamankan di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (12/9) lalu.
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Kapal Penangkap Ikan Ilegal dari Fililipina Ditangkap di Perairan Sulawesi
- Mencuri Ikan di Laut Sulawesi, Kapal Asal Filipina Ditangkap KP Baladewa Polri
- Mencuri Ikan di Perairan Indonesia, Kapal Asing Berbendera Malaysia Ditangkap KKP
- Diduga Menangkap Ikan Secara Ilegal di Perairan Sulawesi, Kapal Filipina Ditangkap KKP
- Ganjar Siap Menenggelamkan Kapal Asing yang Mencuri Ikan di Laut Indonesia