Polantas Jangan Seenaknya Gunakan Senjata
Sabtu, 09 Maret 2013 – 11:36 WIB

Polantas Jangan Seenaknya Gunakan Senjata
JAKARTA - Pengamat Kepolisian Kombes Pol (Purn) Alfons Loemau menilai, kasus penembahan Pratu Heru dari satuan Yon Armed 15 Organ Komering Ulu (OKU) oleh Brigadir Pol Bintara Wijaya, harus menjadi bahan evaluasi bagi Polri. Menurutnya, polisi lalu lintas tidak bisa seenaknya saja mencabut senjata kemudian menembkkannya. Karena itu Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan senjata bagi Polantas harus juga dikaji ulang.
Dia menilai dengan kejadian ini, Polri harus melihat kembali pola-pola penanganan dalam menindak pelaku pelanggaran lalu lintas. Apalagi sampai harus mengeluarkan senjata api (senpi) dan melepaskan tembakan.
Baca Juga:
"Ini harus dijadikan bahan evaluasi. Apakah penanganan pelanggaran lalu lintas sudah dapat dipertanggungjawabkan. Juga soal penembakannya," kata Alfons dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat Kepolisian Kombes Pol (Purn) Alfons Loemau menilai, kasus penembahan Pratu Heru dari satuan Yon Armed 15 Organ Komering Ulu (OKU)
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus