Polarisasi Kembali Menguat, ILUNI UI Gerak Cepat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Andre Rahadian menilai polarisasi kembali menguat di tengah masyarakat.
Isu ini dinilai bisa mengancam persatuan bangsa.
Untuk mengantisipasinya, ILUNI UI meluncurkan Gerakan Kohesi Kebangsaan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober 2021.
“Pandemi yang terjadi saat ini tidak hanya menjadi test of a nation, Covid-19 telah membuka kotak pandora terpolarisasinya bangsa yang selama ini tersimpan dan tertutup rapi dalam kelompok-kelompok anak bangsa,” tutur Andre dalam pidato kebangsaan secara luring dan daring, Kamis (28/10).
Gerakan ini kata Andre, berkomitmen mendorong segenap elemen bangsa untuk merefleksikan dan menggali kembali pilar-pilar kebangsaan secara kontekstual, mempromosikan identitas bersama serta mendorong kepemimpinan nasional bersikap terbuka dan kolaboratif.
Dia menjelaskan, di tengah upaya pemerintah bekerja keras mengatasi pandemi dengan berbagai kebijakan seperti PPKM, social distancing maupun program vaksinasi, muncul polarisasi di dalam masyarakat.
"Informasi hoaks dan berbagai misinformasi menimbulkan keraguan bahkan penolakan terhadap kebijakan dan program pemerintah," tegasnya.
Masyarakat yang terpolarisasi, kohesi sosial menjadi media untuk merekatkan bangsa.
Ketum ILUNI UI Andre Rahadian dalam pidato kebangsaannya di Hari Sumpah Pemuda menyampaikan polarisasi kembali menguat di masyarakat sehingga perlu ada gerakan untuk merekatkan kembali persatuan bangsa
- Panen Kritik, UI Beberkan Alasan Disertasi Bahlil Tidak Dibatalkan
- Tanggapi Keputusan UI soal Disertasi Bahlil, Mendiktisaintek: Rasanya...
- Diwajibkan Minta Maaf soal Disertasi ke Civitas Akademica UI, Bahlil Bereaksi Begini
- 6 Universitas Ternama Digandeng DPRKP untuk Penataan Permukiman & Kualitas Hunian
- Bahlil Mengaku Manut Keputusan UI, Bakal Revisi Disertasinya
- UI Desak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Meminta Maaf