Polarisasi Mengerucut, Sikap PDIP Masih Misteri
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari memprediksi ada tiga atau empat pasangan calon (paslon) yang akan melaju di Pilgub Jabar.
Prediksi itu mengacu pada polarisasi politik yang semakin mengerucut. Terutama setelah ada tarik-menarik dukungan hingga peta koalisi masing-masing partai politik.
”Jelang akhir pendaftaran, sangat bergantung keputusan PDIP yang memang bisa mengusung sendiri calonnya,” tutur Qodari kepada Jabar Ekspres (Jawa Pos Group).
Kemungkinan skema politik dengan tiga–empat paslon tersebut mengacu pada surat keputusan (SK) tiap partai yang belum terbit.
Salah satunya Mayor Jenderal TNI (pur) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu yang didukung Gerindra dan PKS.
Kedua, Dedi Mulyadi dengan Deddy Mizwar yang diusung Partai Golkar untuk Jabar I dan Demokrat Jabar II atau sebaliknya, Demokrat di Jabar I dan Golkar di Jabar II.
”Tapi, karena dari aspek kursi terbanyak ada di Golkar, besar kemungkinan Dedi Mulyadi menjadi bakal calon gubernurnya,” jelasnya.
Namun, kepastian pasangan calon itu masih 50:50. Sebab, keputusan ada di DPP masing-masing partai. Di sisi lain, DPP Golkar sebenarnya masih memberikan peluang kepada Ridwan Kamil.
Sikap PDIP terkait Pilgub Jabar masih ditunggu. Akankah mengusung calon sendiri atau ikut mengusung nama yang sudah beredar?
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri