Polbangtan Medan Promosikan Enterpreunership Kopi
jpnn.com, MEDAN - Pemerintah mendorong Provinsi Sumatera Utara untuk memberdayakan para petani kopi di daerahnya, seperti Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Karo, Dairi, Simalungun dan Kabupaten Siantar.
Hal itu dituangkan dalam forum pertemuan langsung yang diadakan di Hotel Garuda Plaza Medan, Sabtu (22/12). Acara ini dihadiri 50 peserta terdiri dari petani pegiat kopi dari beberapa kabupaten seperti Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Karo, Dairi, Simalungun dan Kabupaten Siantar, pemilik kafe/warung kopi binaan Polbangtan Medan, dosen dan juga mahasiswa Polbangtan Medan.
Narasumber yang hadir ada Manager Starbucks Farmers Support Centre Brastagi Dr. Ir. Surip Mawardi, Ketua LSP Kopi Ir. Edi Panggabean, dan Dir.UD TANPAK Sidikalang H. Sabilal Rasyad Maha.
FGD ini bertujuan untuk meningkatkan jejaring kemitraan dengan berbagai stakeholder dibidang kopi, dan memperoleh masukan dan informasi dari stakeholder terkait dengan pasar kerja bagi lulusan sesuai dengan kebutuhkan dunia usaha dan dunia indutri.
Direktur UD. TANPAK merasa terharu dan dengan partisipasi peserta yang sangat aktif dan sebagai kenang-kenangan memberikan bingkisan kopi kepada seluruh peserta secara cuma-cuma.
Pemberdayaan warung kopi /café (sektor hilir) dan juga kelompok tani penghasil kopi (sektor hulu) bertujuan untuk meningkatkan nilai jual, posisi tawar dan pendapatan petani di satu sisi dan yang kedua meningkatkan mutu pengusaha café bisa memilih kriteria produk yang diinginkan dengan harga yang perdana/ premium.Jadi kedua belah pihak mendapat harga yang premium.
Selanjutnya, jika petani mendapat harga yang premium maka mempunyai peluang untuk mengembangankan usaha dan serta keberlanjutan usahanya. Di sisi pengusaha cafe, dia bisa menghasilkan minuman kopi dengan kualitas yang premium mendapatkan harga jual yang premium sehingga meningkatkan omset per satuan mutu.
Forum ini menghasilkan manfaat yang tidak kalah pentingnya sebab pendekatan ini dinilai sangat efisien dan efektif karena bertemu aple to aple.Bukan melalui pihak ke tiga, jadi tidak ada pemburu rente yang menikmati keuntungan selama ini.
Tujuan sampingnya adalah kita mengeleminasi pemburu rente yang tidak berkeringat tetapi mendapatkan keuntungan yang sangat banyak.
Pemerintah mendorong Provinsi Sumatera Utara untuk memberdayakan para petani kopi di daerahnya.
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani
- Petani Kopi di Ulubelu Lampung Cuan Jutaan Rupiah Lewat Pemanfaatan Energi Matahari
- PNM Dukung Nasabah Petani Kopi Dongkrak Kualitas Produk hingga Tembus Ekspor
- Jakarta International Coffee Conference Segera Digelar
- AKSI SCAI Apresiasi Dukungan BRI & Pegadaian di TEI 2023
- Kopi Hajirocker Muncul di Rakernas HIPMI XVIII, Kementan Siap Kembangkan Kopi Lokal