Polda Awasi Kelompok Bersenjata di Dekat LNG Tangguh
jpnn.com - MANOKWARI - Polda Papua Barat tak membantah pihaknya sedang mengawasi kegiatan yang dilakukan kelompok atau orang tak dikenal di Kampung Tanah Merah, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Kegiatan itu diduga masih terkait Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Barat, AKBP Hary Supriono menuturkan, masyarakat sering mendapati ada orang dari luar yang datang ke Kampung Tanah Merah dan berkumpul di rumah-rumah anggota KNPB, selanjutnya mereka menghilang.
Aktifnya anggota KNPB di Tanah Merah beberapa hari ini tampak sejak kedatangan seseorang tak dikenal dari Manokwari di Bintuni. Mantan Kapolres Teluk Bintuni ini mengatakan, polisi telah memintai keterangan sejumlah pihak terkait aktivitas KNPB di Tanah Merah ini.
Sejumlah warga melihat enam orang, di mana empat orang membawa noken dan dua orang membawa senjata. Warga tersebut melaporkan ini ke Pam Pol Air di LNG Tangguh. Selanjutnya, pada 3 Juni 2016 pukul 10.00 WIT anggota intel melakukan pengumpulan keterangan terhadap Kepala Kampung Tanah Merah, Arifin Masipa.
Berdasarkan informasi dari kepala kampung, kata Kabid Humas, bahwa selama ini ada dua masyarakat di Tanah Merah yang mempunyai senjata angin besar dan mirip senjata api. "Dari beberapa keterangan masyarakat bahwa memang sering terdapat masyarakat dari luar yang datang ke kampung Tanah Merah dan mereka berkumpul di rumah-rumah anggota KNPB di Tanah Merah, selanjutnya mereka menghilang,’’ bebernya. (lm/adk/jpnn)
MANOKWARI - Polda Papua Barat tak membantah pihaknya sedang mengawasi kegiatan yang dilakukan kelompok atau orang tak dikenal di Kampung Tanah Merah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan