Polda Bakal Hipnotis Polisi Malas dan Nakal
jpnn.com, LAMPUNG - Polda Lampung bakal menghipnotis polisi yang malas dan nakal. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas personel kepolisian.
Dua personel yang memiliki kemampuan hipnotis serta hipnoterapi siap dioptimalkan untuk program unik itu.
Kepala Biro SDM Polda Lampung Kombes Hadi Gunawan mengatakan, ada dua fungsi penggunaan hipnotis dan hipnoterapi.
Pertama, untuk memberikan sugesti psikologi, khususnya personel yang memiliki masalah internal, indisipliner, hingga pelanggaran kode etik.
”Personel yang malas, melakukan pelanggaran, hingga terlibat narkoba, bisa mengakui perbuatannya. Artinya, tidak bisa bohong saat diperiksa,” kata Hadi seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group), Minggu (7/1).
Hadi mencontohkan, ketika apel pagi, sebanyak 90 polisi dan 96 PNS dihipnotis.
”Mereka, kan, ada kenaikan pangkat. Kemudian saat perayaan syukuran di malam tahun baru, mereka banyak yang enggak hadir. Ketika dihipnotis, mereka baru jujur tidak datang,” sebut Hadi.
Dia menambahkan, para personel yang memiliki masalah kepribadian dan psikologis sehingga berpengaruh negatif pada pekerjaan akan diberi sugesti dan stimulan.
Polda Lampung bakal menghipnotis polisi yang malas dan nakal. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas personel kepolisian.
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya
- Jalani Arahan Prabowo, Kapolda Lampung Sikat Narkoba, Korupsi, dan Judi