Polda Belum Berani Pastikan Penyebab Kematian
Sabtu, 21 Juli 2012 – 04:47 WIB
“Saya sampai jam dua belas malam, ditanya oleh sejumlah wartawan tentang korban, tapi karena memang saya belum dapat informasi jadi saya katakana tidak ada. Nanti setelah jam 1 subuh baru masuk informasi jika ada korban satu orang,” kata Kapolda.
Baca Juga:
Memang diakui Dewa Parsana, informasi adanya lima orang warga tertembak, diterima dari wartawan. Dirinya juga langsung memerintahkan anggota untuk mencari empat korban lainnya, yang menurut informasi, masih berada di Kecamatan Balaesang.
Pengamanan yang dilakukan petugas di desa tersebut, kata Kapolda, bukan untuk melindungi perusahaan, melainkan untuk melindungi Hak Asazi Manusia (HAM), sejumlah warga, yang menjadi korban pembakaran rumah oleh warga lainnya. “Ada belasan rumah warga yang dibakar sesama warga lainnya. Dan itu yang akan kami akan cari siapa pelakunya, namun malah mendapat perlawanan,” sesalnya.
Sebab kata dia, dari hasil olah TKP, pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulteng, menyimpulkan jika, petugas kepolisian, yang saat itu hendak melakukan penyisiran terhadap pelaku-pelaku pengrusakan rumah warga di Desa Malei, Kecamatan Balaesang Tanjung, mendapat perlawanan.
PALU – Hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian Masnudin (48), warga Malei yang diduga terkena peluru aparat.
BERITA TERKAIT
- Susun Renstra 2025-2029, Diskominfo Tangsel Libatkan Publik
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Irjen Iqbal Beri Pembekalan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu Jelang Pencoblosan
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri