Polda Dalami Jejak Digital Anggota FPI Penyebar Video Hoaks

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya terus memeriksa Suhada Al Syuhada Al Aqse yang menjadi salah satu tersangka penyebar hoaks kabar rusuh di Mahkamah Konstitusi (MK). Pelaku yang merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) itu diduga bagian dari kelompok penyebar hoaks Saracen dan Muslim Cyber Army (MCA).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, penyidik masih mendalami Suhada, termasuk menelusuri jejak digitalnya. “Masih kami dalami, sekarang belum dapatkan temuan itu (kaitan Suhada dengan Saracen dan MCA, red,” ujar Argo di Jakarta, Jumat (21/9).
Polisi pernah mengungkap kelompok Saracen dan MCA yang dikenal sebagai grup penyebar berita hoaks di media sosial. Kelompok itu memiliki jaringan di beberapa daerah.
Sedangkan Suhada menjadi pelaku video hoaks tentang demo rusuh di depan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 14 September 2018. Padahal, kegiatan di depan MK itu merupakan simulasi pengamanan Pemilu 2019.(cuy/jpnn)
Polda Metro Jaya mendalami kemungkinan Suhada Al Syuhada Al Aqse yang menjadi tersangka penyebar video hoaks demo rusuh MK dengan Saracen ataupun MCA.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Hukum Paslon 01 Optimistis MK Diskualifikasi Saifullah-Atika di Pilkada Madina
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Saksi Ahli di MK: Tindakan KPU Barito Utara Sudah Sesuai Parameter Pemilu Demokratis
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Sengketa Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum: Ini Bukti Ada Pelanggaran