Polda Harus Ambil Alih Kasus Pemerkosaan Tahanan

jpnn.com - MAKASSAR - Koordinator Forum Informasi dan Komunikasi (FIK) Organisasi Non-Pemerintahan (Ornop) Asran Jaya menekankan agar Polda segera mengambil alih kasus dugaan pemerkosaan tahanan wanita di Mapolsek Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Permintaan itu dilakukan lantaran indikasi adanya rekayasa sudah mulai terlihat.
"Sebaiknya Polda segera mengambil alih sepenuhnya proses penyelidikan dan penyidikan," tegas Asran seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group) Senin (27/1).
Lebih lanjut Asran menjelaskan, ketidakjelasan keberadaan korban dan keluarganya saat ini menjadi kendala utama. Ini juga yang membuat dugaan adanya rekayasa semakin menguat.
"Sebaiknya kasus ini dicermati lebih jauh lagi. Konflik internal yang terjadi dalam keluarga menjadi acuan. Penyidik wajib menelusuri kemungkinan adanya oknum atau pihak baik dari internal Polri sendiri ataupun dari pihak luar yang memanfaatkan kasus ini," jelasnya (m06)
MAKASSAR - Koordinator Forum Informasi dan Komunikasi (FIK) Organisasi Non-Pemerintahan (Ornop) Asran Jaya menekankan agar Polda segera mengambil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan
- Tim Jatantras, Resmob, dan Reskrim Buru Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Jakbar
- Bea Cukai Catatkan 3 Penindakan Rokok Ilegal Pada Februari 2025, Sebegini Jumlahnya
- Penjambret Melukai Korbannya di Tanah Abang Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman Berat
- Detik-detik Penjambret Menyasar Perempuan di Tanah Abang, Brutal dan Sadis
- Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap, Polres Grobogan Akui Salah, Aipda IR Diperiksa Propam