Polda Inventarisir Titik Rawan Pilkada Malteng
Tiga Polres dan Batalyon 731 Bakal Dikerahkan
Selasa, 06 Maret 2012 – 01:47 WIB
AMBON - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, telah menginventarisir titik atau daerah rawan yang bisa memicu bentrokan antar warga atau sesama pendukung calon bupati, menjelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah (Malteng periode 2012-2017. Jenderal dengan bintang satu di pundak ini mengatakan, terkait dengan kesiapan aparat keamanan baik Polri maupun TNI, kemungkinan besa minggu-minggu depan, Polda Maluku akan memberikan arahan langsung kepada anggota-anggota yang bertugas disana, supaya bisa melaksanakan tugas dengan baik.
“Titik-titik rawan sudah kita meping atau inventarisir. Lokasi-lokasi atau wilayah tersebut juga sudah disampaikan kepada rekan-rekan peserta rapat pimpinan (Rapim) Kodam XVI Pattimura, sehingga apa yang dilakukan oleh Polri, TNI juga harus mengetahui itu sehingga merekka membantu ,”ujar Kapolda Maluku Brigjen Pol Syarief Gunawan kepada wartawan di Ambon.
Baca Juga:
Orang nomor satu di jajaran Polda Maluku ini mengatakan, sesuai dengan tahapan Pemilukda di Maluku Tengah, pertengahan bulan ini proses atau pelaksanaan kampanye pasangan calon sudah mulai dilakukan. “Kalau tidak salah pertengahan bulan ini lagi sudah dilaksanakan kampanye, dan dipekirakan akan berakhir bulan ini. “Karena wilayah Kabupaten Maluku Tengah sebagian juga masuk dalam wilayah Pulau Ambon, maka warga yang berada di Kota Ambon saya minta supaya bisa mengantisipasi hal ini, sehingga pelaksanaan kampanye hingga pemungutan suara bisa berjalan dengan baik,”harapnya.
Baca Juga:
AMBON - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, telah menginventarisir titik atau daerah rawan yang bisa memicu bentrokan antar warga atau
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun