Polda Inventarisir Titik Rawan Pilkada Malteng

Tiga Polres dan Batalyon 731 Bakal Dikerahkan

Polda Inventarisir Titik Rawan Pilkada Malteng
Polda Inventarisir Titik Rawan Pilkada Malteng
“Kita akan berikan arajan secara langsung kepada aparat keamanan baik Polri-TNI, gunanya nanya untuk membeck up kita dilapangan.  Disana ada Kodim, ada Batalyon 731,  semuanaya akan dilibatkan  dalam pengamanan tersebut,”tegasnya.

 

Ditanya berapa jumlah pasukan yang akan dikeraahkan untuk mengamankan jalan proses kampanye dan pemungutan suara,  Kapolda mengaku, cukup banyak pasukan yang akan dikerahkan karena wilayah Malteng juga masuk dalam Pulau Ambon. Aparat keamanan yang akan kita terjunkan cukup banyak, karena tidak mudah kalau kita mengabaikan hal tersebut,”ujarnya.

Pengamanan juga lanjut Kapolda akan dilakukan di perbatasan antara kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB), karena ada beberapa desa yang sementara dipersoalkan untuk ikut Pemilukada, termasuk Saparua, Nusalaut, Pelauw  “Kalau di Saparua dan Haruku Nusalaut, tanggungjawabnya  Polres Ambon, perbatasan SBB tanggungjawab Polres SBB, sementara wilayah Masohi hingga Seram Utara Tanggungjawab Polres Malteng.  “Mungkin dari tiga Polres ini yang akan saya gabungkan untuk memperkuat pengamanan,”pungkasnya.  (FAS)

AMBON - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, telah menginventarisir titik  atau daerah rawan  yang bisa memicu bentrokan antar warga atau


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News