Polda Jabar Kerahkan Satu Peleton Brimob ke Sukabumi
jpnn.com, SUKABUMI - Guna menciptakan situasi yang kondusif di Sukabumi, Polda Jawa Barat (Jabar) mengerahkan satu peleton personel Brimob.
Anggota Brimob diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjelang tahun politik pada Pemilu 2024.
"Suhu politik di Kabupaten Sukabumi menjelang tahun politik saat ini sudah mulai menghangat, maka sejak dini kami melakukan berbagai antisipasi terjadinya gangguan keamanan yang bisa saja timbul di masyarakat," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, Sabtu.
Menurut dia, kehadiran personel Brimob di Polres Sukabumi merupakan arahan Kapolda Jabar Irjen Suntana pada saat melakukan kunjungan kerja di Polres Sukabumi beberapa waktu lalu, yakni untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
"Keberadaan personel Brimob tentunya sangat membantu dalam rangka menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Polres Sukabumi yang tidak menutup kemungkinan mendekati tahun politik terjadi gesekan di masyarakat karena terpengaruh oleh kondisi dunia perpolitikan tanah air," ujarnya.
Untuk itu, menurut dia, dengan kehadiran pasukan Brimob akan menambah kekuatan Polres Sukabumi dalam melakukan berbagai kegiatan, khususnya saat menjalankan tugas pengamanan.
Namun, dia menegaskan kehadiran anggota Brimob itu bukan berarti menggantikan peran personel Polres Sukabumi dalam operasi pengamanan di lapangan.
Ia juga telah meminta Wakapolres Sukabumi dan Kabag Ops Polres Sukabumi untuk segera mengatur jadwal kegiatan pengamanan dengan melibatkan anggota Brimob.
Keberadaan personel Brimob diharapkan menciptakan situasi yang kondusif di Sukabumi.
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?