Polda Jabar Sebut Mantan Ketua KY Dikuntit Sebelum Dibacok Pelaku
jpnn.com, JAKARTA - Polda Jawa Barat terus mendalami kasus pembacokan yang dialami mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan putrinya (Rahmi Dwi Utami).
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya menduga korban dikuntit terlebih dahulu sebelum diserang pelaku, Selasa.
"Korban yang menggunakan mobil jenis HR-V hitam diduga sudah dikuntit oleh pelaku dari luar sebelum akhirnya diserang," kata dalam keterangan tertulis di Bandung, Selasa.
Setelah dikuntit, kata dia, ketika korban sampai di depan rumah dan keluar dari mobil untuk masuk ke rumahnya di kompleks Griya Bandung Asri (GBA) 2 Blok F, pelaku melakukan serangan.
"Pelaku diduga satu orang dan menggunakan sepeda motor matik Honda Beat carbo warna putih," ucap Ibrahim.
Atas serangan yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, korban mengalami luka di bagian kepala dan leher belakang.
Korban kemudian dibawa ke RS Mayapada Buah Batu oleh warga kompleks perumahan tersebut.
"Saat ini kepolisian sedang menyelidiki kasus yang terjadi di kompleks Perumahan Griya Bandung Asri 2, Bojongsoang, Bandung ini," tutur Ibrahim.
Polda Jawa Barat terus mendalami kasus pembacokan yang dialami mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan putrinya (Rahmi Dwi Utami).
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus