Polda Jabar Tak Hadiri Praperadilan Pegi Setiawan, Pengamat Kepolisian: Enggak Profesional
jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat mangkir dalam persidangan perdana gugatan praperadilan Pegi Setiawan (PS), atas penetapan tersangka dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016 silam.
Sidang seharusnya digelar pada Senin (24/6/202) di Pengadilan Negeri (PN) Bandung untuk menguji kelayakan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar dalam menetapkan Pegi alias Perong sebagai tersangka utama.
Gugatan praperadilan pun dilayangkan Pegi melalui tim kuasa hukumnya.
Namun, dikarenakan pihak termohon yang tidak hadir, majelis hakim menunda persidangan selama satu pekan.
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengkritik Polda Jabar yang dinilai tidak profesional.
Bambang mengatakan cara seperti itu justru akan menguatkan opini publik soal kejanggalan penangkapan Pegi.
“Ketidakhadiran Polda Jabar sebagai termohon bisa dipersepsikan sebagai tindakan mengulur waktu dan tidak profesional,” kata Bambang saat dihubungi JPNN, Selasa (25/6).
Menurut Bambang, Polda Jabar seharusnya lebih siap dalam menghadapi gugatan praperadilan tersangka. Sebab, Pegi sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak delapan tahun lalu bersamaan dengan delapan tersangka lain yang sudah dipenjara.
Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menilai Polda Jabar tidak profesional karena enggak hadir dalam sidang praperadilan Pegi Setiawan di PN Bandung.
- Pengusaha Terpandang Palembang Halim Ali Diduga Berpura-pura Sakit untuk Menghidari Proses Hukum
- KPK Kerap Mangkir dari Sidang Praperadilan, Anggota DPR Merespons
- Alasan Ipda T Menguras Bak Mandi di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak Subang
- Polda Jabar Tetapkan Oknum Perwira Jadi Tersangka Perintangan Penyidikan Kasus Pembunuhan di Subang
- Perwira Polri jadi Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Perannya
- Polri Diminta Segera Umumkan Hasil Timsus Kasus Vina Cirebon