Polda Jateng Bantah Kabar Polisi Menahan Warga Desa Wadas

jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Daerah (Polda)xs Jawa Tengah membantah kabar polisi menahan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jateng.
"Tidak ada warga Wadas yang ditahan atau menjalani penyidikan. Silakan dicek ke Polres setempat," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy kepada wartawan, Jumat (11/2).
Dia menjelaskan saat ini 250 personel yang diterjunkan untuk mendampingi tim pengukuran lahan dari BPN sudah kembali ke kesatuan masing-masing.
Adapun pengamanan dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) saat ini di bawah kendali langsung Kapolres Purworejo AKBP Fahrurozi.
"Kegiatan kepolisian yang dilaksanakan saat ini adalah kegiatan rutin dalam rangka harkamtibmas,” ujar Kombes Iqbal.
Dia menyebut upaya yang dilakukan oleh kepolisian saat ini adalah mengondisikan situasi dan kembali mendekatkan warga yang sempat bersitegang karena pro atau kontra terhadap penambangan andesit di Desa Wadas.
"Polri menggelar silaturahmi dan pembagian bansos pada warga. Kami berupaya situasi kembali damai secepatnya sehingga potensi konflik antarwarga dapat diminimalkan," ujar Kombes Iqbal. (cuy/jpnn)
Polda Jateng membantah kabar bahwa mereka menahan warga Desa Wadas yang sempat diamankan ke Polres Purworejo beberapa hari lalu.
Redaktur : Boy
Reporter : Elfany Kurniawan
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- 4 Polisi yang Mendatangi Sukatani Diperiksa Propam Polda Jateng
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum