Polda Jateng Mulai Lakukan Penyelidikan Terkait Laporan Ibunda dr Aulia Risma
"Kami dalami dan dari Kemenkes itu sebagai petunjuk. Investigasi itu sudah diserahkan ke kami, nanti akan sebagai petunjuk juga, sebagai untuk pendalaman terhadap saksi-saksi lain," kata Kombes Joro.
Seperti diketahui, Keluarga mendiang dr. Aulia Risma Lestari melaporkan sejumlah senior korban di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro atau Undip ke Polda Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang.
Pada Rabu (4/9), ibunda dr. Aulia, Nuzmatun Malinah, bersama kuasa hukumnya, Misyal Ahmad, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jateng. Nuzmatul juga didampingi adik kandung korban, Nadia.
Pelaporan itu terkait dengan dugaan pemerasan, pengancaman, hingga intimidasi terhadap dokter Aulia Risma selama menempuh PPDS Anestesia FK Undip Semarang.
Dokter Aulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di daerah Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, pada 12 Agustus 2024.(mcr5/jpnn)
Polda Jateng mulai melakukan penyelidikan terkait laporan Ibunda dr Aulia Risma.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Pengakuan Undip-RS Kariadi soal Bullying Jalan Pengusutan Kasus dr Aulia Risma
- Usut Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Polda Jateng Periksa 34 Saksi
- Peserta PPDS Undip Dipanggil Polisi soal Perundungan Dokter Aulia
- Dipolisikan soal Perundungan PPDS Undip, Ini Reaksi Menkes Budi
- Undip-RSUP Dr Kariadi Akhirnya Akui Ada Budaya Perundungan di Pendidikan Dokter Spesialis
- Kabar Terbaru dari Kombes Artanto Soal Kasus Perundungan Mahasiswi Undip Semarang