Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi

jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah (Jateng) berupaya mengumpulkan rekaman CCTV yang berkaitan dengan dugaan pembunuhan bayi NA oleh Brigadir Ade Kurniawan (27).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyatakan pihak kepolisian sedang mencari rekaman di beberapa lokasi, termasuk Pasar Peterongan, dan Rumah Sakit Roemani, guna memperkuat alat bukti dalam kasus ini.
"Kami berusaha mendapatkan rekaman CCTV karena ini merupakan peristiwa dugaan tindak pidana. CCTV ini sedang diupayakan sebagai alat bukti," ujar Artanto, Kamis (13/3).
Dia menegaskan bahwa penyidik bekerja maksimal untuk mengumpulkan semua bukti yang berkaitan dengan kasus ini. Polda Jateng juga memastikan penyidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel.
"Kami memberikan atensi penuh terhadap kasus ini. Penyidik terus berupaya secara profesional agar kasus ini bisa terungkap dengan jelas," katanya.
Selain pencarian CCTV, Polda Jateng juga akan menyampaikan hasil ekshumasi jenazah bayi NA sebagai bagian dari proses penyelidikan.
Kombes Artanto menegaskan kasus ini telah naik ke tahap penyidikan, yang berarti ada keyakinan dari penyidik mengenai dugaan tindak pidana tertentu dalam peristiwa ini.
"Kami, pimpinan Polri memberikan atensi penuh terhadap kasus dugaan pembunuhan, dan berharap sidang kode etik segera digelar," katanya.
CCTV Jadi Kunci! Polda Jateng menyelidiki dugaan pembunuhan bayi NA oleh Brigadir Ade Kurniawan.
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Anggota Polda Jateng Brigadir Ade Kurniawan Sang Pembunuh Bayi Terancam Dipecat
- Kapolri Geser 7 Kombes & 18 AKBP di Polda Jateng, Ini Daftar Lengkapnya
- Polda Jateng Terapkan Strategi Aglomerasi Dalam Mengelola Arus Mudik & Balik Lebaran 2025
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Diduga Cekik Bayinya Hingga Tewas, Brigadir AK Jalani Patsus