Polda Jatim Bongkar Kasus Penggelapan 9 Kilogram Emas Senilai Rp 6 Miliar
jpnn.com, SURABAYA - Anggota Subdirektorat III Kejahatan dan Kekerasan (Subdit III Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Timur (Ditreskrimsus Polda Jatim) menangkap dua pelaku penggelapan tujuh batang emas murni.
Adapun berat tujuh batang emas murni itu yang disita dari pelaku Djoni (38), dan SB (34), itu mencapai sembilan kilogram, dengan harga yang ditaksir senilai Rp 6 miliar.
Wakapolda Jatim Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo menjelaskan kedua pelaku bernama Djoni (38) asal Banda Aceh yang tinggal di Pakuwon City dan SB (34) warga Kediri yang indekos di Rungkut, Surabaya, itu ditangkap di dua tempat berbeda.
Menurutnya, Djoni ditangkap di sebuah kafe pada salah satu apartemen Jalan MH Thamrin, Tangerang, Banten, 1 Oktober 2021.
"Tersangka SB kami tangkap di Pasar Wadung Asri, Waru, Sidoarjo keesokan harinya," kata Slamet, Jumat (8/10).
Tersangka Djoni merupakan kurir dari PT Indah Golden Signature (IGS).
Dia membawa kabur emas yang sudah dimurnikan di Toko Emas Sumber Baru di Pasar Atom, Surabaya.
"Pelaku sempat berputar-putar di wilayah Sidoarjo menjual emasnya dengan cara dipotong beberapa bagian," kata dia.
Polda Jatim membongkar kasus penggelapan emas 9 kilogram senilai Rp 6 miliar. Dua pelaku diamankan.
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju