Polda Jatim Rekrut Santri Jadi Polisi, Bang Edi Bilang begini

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyambut positif terobosan yang dilakukan Polda Jawa Timur.
Menurut Edi, program rekrutmen proaktif Bintara Polri yang berasal dari lulusan pondok pesantren yang dilakukan Polda Jatim, patut menjadi contoh bagi kepolisian lain untuk melakukan terobosan.
"Kami melihat ini sebagai terobosan baru biro SDM Polda Jatim dalam penerimaan anggota Polri dari kalangan santri," ujar Edi dalam keterangannya, Minggu (24/4).
Pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini meyakini terobosan yang dilakukan Polda Jatim memberi manfaat besar.
Sebab, lulusan pesantren umumnya mumpuni tidak hanya dalam hal ilmu keagamaan, tetapi juga ilmu pengetahuan.
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini juga menilai kebijakan Polda Jatim tersebut bakal makin mendekatkan Polri dengan masyarakat.
Pasalnya, kehadiran para santri yang kini menjadi anggota Polri akan lebih mudah diterima masyarakat.
"Jadi, tidak heran kehadiran santri lewat Polda Jatim banyak diapresasi masyarakat," ucapnya.
Polda Jawa Timur merekrut para santri lulusan pondok pesantren menjadi polisi, bang Edi bilang begini.
- Tragedi Penembakan di Way Kanan, Lemkapi Desak TNI-Polri Segera Tetapkan Tersangka
- Marak Kasus Pemerasan oleh Polisi, ISESS Desak Prabowo Evaluasi Kapolri
- Kapolri Perintahkan Kabareskrim Usut Kasus Teror ke Jurnalis Tempo
- Isu Setoran dalam Kasus Penembakan 3 Anggota Polisi di Way Kanan Harus Dibuktikan dengan Jelas
- Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo Ancaman Serius, Kapolri Harus Bertindak
- 3 Anggota Polri Gugur di Arena Sabung Ayam Way Kanan, Kapolri: Hati-Hati!