Polda Jatim Siagakan 1.600 Personel di Surabaya Raya
jpnn.com, SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menyiagakan 1.600 personel untuk mengawal masa transisi tatanan new normal di kawasan Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik) selama 14 hari.
Kapolda Jatim Irjen Mohammad Fadil Imran mengatakan ribuan personel diterjunkan setelah ketiga daerah itu tidak memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berakhir Senin (8/6) kemarin.
"Jumlah personel yang kami kerahkan sebanyak 1.600 petugas, untuk memastikan protokol kesehatan di Surabaya Raya tetap berjalan," ujar Kapolda di Surabaya, Selasa (9/6).
Fadil mengatakan, personel disebar di pusat-pusat keramaian bahkan hingga tingkat kelurahan.
Kemudian, titik pemeriksaan yang semula banyak di jalan-jalan lebih dikuatkan di tingkat RT/RW.
"Kemudian nanti juga ada yang namanya kawasan industri, pasar tangguh," kata perwira tinggi Polri berpangkat bintang dua tersebut.
Selain itu, Fadil memastikan personel polisi akan intens melakukan patroli guna memastikan protokol kesehatan benar-benar diterapkan oleh semua pihak.
Operasi pendisiplinan ini dikomandani Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dan wakilnya adalah Kapolda Jatim.
Operasi di wilayah Jatim ini dipimpin Pangdam V/Brawijaya, Kapolda jadi wakilnya.
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Gus Syaikhul Ali Sebut Coblos Khofifah-Emil jadi Pilihan Tepat untuk Melanjutkan Kemajuan Jatim