Polda Jatim Tambah 2 Titik Sekat di Perbatasan Jateng, Ini Lokasinya

jpnn.com, SURABAYA - Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur (Dirlantas Polda Jatim) Kombes Latif Usman mengungkapkan jajarannya menambah titik penyekatan jalur mudik.
Menurutnya, jumlah titik sekat di perbatasan antarprovinsi yang semula tujuh telah ditambah dua sehingga totalnya menjadi sembilan.
"Perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur itu ada dua penambahan pos, yaitu jalur selatan," ujar Latif, Selasa (4/5).
Mantan analis kebijakan madya di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri itu memerinci tambahan dua titik penyekatan itu ada di jalur Pacitan-Wonogiri dan Ponorogo-Wonogiri.
"Jalur itu cukup ramai sehingga kami sekat untuk mengantisipasi keluar masuknya pemudik," kata dia.
Latif menuturkan titik sekat tidak hanya di perbatasan antarprovinsi. Menurut dia, Ditlantas Polda Jatim juga membuat 20 pos penyekatan di perbatasan antarkabupaten/kota.
Selain itu, ada pula 45 pos penyekatan di gerbang tol di Jatim. "Kami menyadari aktivitas masyarakat dari satu rayon ke rayon lain supaya tidak terjadi penumpukan," jelas dia.
Hal yang juga menjadi perhatian Ditlantas Polda Jatim ialah potensi membeludaknya wisatawan dari rayon berbeda. Sebab, perjalanan yang diizinkan selama periode 6-17 Mei 2021 hanya untuk satu rayon saja.
Ada jalan di jalur selatan perbatasan Jatim dengan Jateng yang cukup ramai dan berpotensi menjadi jalur mudik.
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek
- Motif Mutilasi di Ngawi Terungkap, Ada Laki-Laki Lain
- Pelaku Mutilasi Wanita di Ngawi Ditangkap
- Polda Jatim Kirim Tim Usut Ledakan di Purwokerto yang Menewaskan 2 Orang
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum