Polda Kalbar Gagalkan Pengiriman 45 TKI
Jumat, 15 Juni 2012 – 10:06 WIB

Polda Kalbar Gagalkan Pengiriman 45 TKI
Setiba di pelabuhan, para tenaga kerja itu langsung dijemput lima unit taksi. Kemudian diamankan ketika melintas di Jalan Transkalimantan. Kelima sopir taksi sudah dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca Juga:
Para tenaga kerja yang diamankan semua mengantongi paspor. Tapi tanpa disertai visa tenaga kerja. Karena itu, guna kepentingan penyidikan, paspor tersebut turun diamankan sebagai barang bukti.
"Pengakuannya, mereka akan dipekerjakan menjadi kuli bangunan di Malaysia. Upah yang dijanjikan RM40 per hari. Tapi akan dipotong RM200 setiap bulan," kata Nowo.
Karena itu, imbau Nowo, masyarakat jangan mudah termakan rayu pihak tidak bertanggungjawab, yang menjanjikan pekerjaan di luar negeri. Apalagi semua ongkos dijanjikan akan ditanggung. "Ini modus dan jebakan pelaku kepada korban," kata dia.
Dia menambahkan berdasar penyidikan sementara, para tenaga kerja menyebut dua nama perusahaan penyalur tenaga kerja yang akan memberangkatkan. Satu di Kalbar dan lainnya di Semarang. "PJTKI di Pontianak hari ini (kemarin) kita periksa. Kalau untuk PJTKI luar, kita berkoordinasi dengan Polda setempat," katanya.
PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggagalkan pengiriman 45 tenaga kerja asal Jepara, Jawa Tengah ke Malaysia, Rabu (13/6) malam.
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung