Polda Kalbar Gelar Kekuatan Antisipasi Karhutla
jpnn.com, PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) siap menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Kalbar.
Wakapolda Kalbar Brigadir Jenderal Polisi Asep Safrudin memimpin apel kesiapan dan perlengkapan mengantisipasi karhutla di Mako Brimob Polda Kalbar, Jumat (19/2).
Brigjen Asep mengatakan bahwa sinergi sangat dibutuhkan untuk mengatasi karhutla ini.
"Akhir-akhir ini sering terjadi pembakaran lahan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Harus bersinergi dengan semua pihak dalam mencegah dan menanggulanginya,” kata Brigjen Asep.
Ia menegaskan bahwa apel ini digelar untuk menyatukan tekad, saling bahu-membahu serta kesiapsiagaan peralatan dan sarana prasarana yang dimiliki dalam rangka menanggulangi bencana Karhutla di Kalbar.
Jenderal bintang satu jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 ini berharap Bhabinkamtibmas melaksanakan sambang atau sosialisasi langsung kepada masyarakat, agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan saat ini pihaknya tengah mengkaji sanksi denda akibat kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran lahan terhadap pelaku pembakar lahan di kota itu.
"Saat ini, bagi pemilik lahan yang terbakar, baik disengaja maupun tidak, terancam sanksi lahannya dibekukan dan tidak boleh dimanfaatkan mulai dari tiga hingga lima tahun sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali Kota Nomor 55/2018 tentang Larangan Pembakaran Lahan," katanya di tempat terpisah.
Brigjen Asep menegaskan bahwa akhir-akhir ini sering terjadi pembakaran lahan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Tim Voli Polda Kalbar Beri Pembuktian Bisa Pertahankan Gelar Kapolri Cup 2024
- KLHK Optimalkan Upaya Pengendalian Karhutla
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
- Respons Persib Bandung Seusai Mendapat Sanksi dari PSSI
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla