Usut Insiden Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan
Polda Kaltim Akan Menggunakan Data Investigasi Pushidrosal
Kamis, 19 April 2018 – 08:10 WIB

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Widyanto menerima kunjungan Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut Laksda TNI Harjo Susmoro di Ruang Kerja Kapolda Kaltim. Foto: Pushidrosal
Hasil investigasi dengan Multibeam Echo Sounder, side scan sonar dan magnetometer, Pipa minyak tersebut patah, dengan panjang patahan kurang lebih 36,2 meter yang diduga karena kapal menurunkan jangkar tidak sesuai area lego jangkar dan merupakan daerah terbatas dan terlarang, atau disebabkan gesekan benda keras. Dari gambar Magnetometer terlihat ada satu pipa yang tidak terpetakan dalam Peta Laut Indonesia (PLI) terbitan Pushidrosal.(fri/jpnn)
Pipa minyak yang patah di Teluk Balikpapan diduga karena kapal menurunkan jangkar tidak sesuai area lego jangkar dan merupakan daerah terbatas dan terlarang.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025
- Pinang Jordan Thompson, Jakarta Pertamina Enduro Pasang Target Gelar di Proliga 2025