Polda Kepri Bongkar Bisnis Prostitusi Online di Batam
Rabu, 13 Februari 2019 – 21:49 WIB
"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada paksaan. PSKnya yang meminum obat itu atas kemauan sendiri, untuk mencegah kehamilan," ujarnya.
Dhani mengatakan kebanyakan perempuan yang masuk dalam lingkaran prostitusi, akibat adanya permasalahan ekonomi dan gaya hidup. Dia berharap ke depannya, orangtua bisa lebih mengawasi anak-anaknya. Sehingga tidak ada lagi perempuan yang tergiur untuk mendapatkan uang secara instan dengan cara menjual diri.
"Walaupun anaknya sudah dewasa, yah jangan tidak diawasi. Haruslah selalu diawasi. Kalau di luar kota juga selalu diawasi, agar kita dapat meminmalisir hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.(jpg)
Jajaran Subdit Ditreskrimum Polda Kepri berhasil meringkus Agus Supriadi, 33, muncikari alias germo prostitusi online antarprovinsi, Sabtu (9/2).
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar