Polda Maluku Tarik Seluruh Senjata Api Personel, Lalu Disimpan di Gudang Logistik
Wakapolda menegaskan pihaknya akan terus melakukan evaluasi berkala terhadap penggunaan senjata api dinas. Ia juga meminta dukungan dari masyarakat untuk melaporkan jika ada indikasi penyalahgunaan senjata api oleh personel kepolisian.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Polda Maluku sebagai institusi yang bersih, profesional, dan dipercaya masyarakat. Penarikan senpi ini bukan untuk melemahkan tugas personel, melainkan memastikan bahwa penggunaan senjata api benar-benar sejalan dengan prinsip hukum dan keamanan,” ucapnya.
Dengan langkah ini, diharapkan Polda Maluku dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Pengecekan dan penarikan senjata api dinas dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Maluku. Di antaranya Wakapolda Maluku, Karo SDM, Direktur Intelkam, Direktur Lantas, Direktur Resnarkoba, Direktur Samapta, Direktur Pamobvit, Dansat Brimob, Kabid Humas, Kabid TIK, Kabidkum, dan Ka SPN Polda Maluku.(antara/jpnn)
Polda Maluku melakukan penarikan senjata api dinas dari personel pada setiap satuan kerja dalam rangka menertibkan administrasi dan pengamanan.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Cegah Penyalahgunaan, AKBP Ruri Cek Senjata Api Dinas Personel Polres Banyuasin
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Modusnya Beli Logam Mulia Pembayaran COD, Pelakunya Wanita Bersenpi