Polda Mengaku Kesulitan Cari Alat Bukti
Kasus Korupsi Dana Bansos APBD Kalbar Mangkrak
Selasa, 19 Februari 2013 – 11:31 WIB
Empat item itu adalah temuan dana bansos untuk KONI Kalbar dan Dewan Pembina Fakultas Kedokteran Untan, yang digunakan untuk menalangi pinjaman pimpinan dan beberapa anggota DPRD Kalbar kepada Sekretariat Daerah sebesar Rp10,07 miliar. Kemudian pengeluaran keuangan KONI Kalbar oleh Wakil Bendahara KONI kepada Satgas Pra-PON sebesar Rp 1,368 miliar yang tidak dipertanggungjawabkan.
Selanj utnya ada pengeluaran keuangan KONI Kalbar oleh Wakil Bendahara KONI Kalbar kepada Satgas Pelatda PON XVII sebesar Rp8,59 miliar. Yang terakhir ada ketekoran kas KONI Kalbar tahun 2009 yang terindikasi kerugian daerah sebesar Rp2,114 miliar.
Kasus korupsi bansos Pemprov Kalbar yang ditangani Polda Kalbar itu sudah menjerat satu tersangka. Kepolisian sebenarnya telah mengantongi sejumlah nama saksi dan yang telah mengarah kepada tersangka dalam dugaan korupsi tersebut. Namun, tanpa adanya dasar audit dari BPK, pihak kepolisian tidak berani menetapkan tersangka.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Jasman Panjaitan melalui Asisten Pidana Khusus Kajati Didik Istiyanta mengatakan, berkas untuk menetapkan tersangka belum bisa dinyatakan lengkap atau P21. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada JPU untuk segera membawa berkas dengan bukti-bukti yang konkrit.
PONTIANAK - Penanganan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) Kalimantan Barat hingga saat ini masih mengalami kendala. Salah satunya tidak
BERITA TERKAIT
- Hamdalah, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Hari Ini Kembali Normal
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik