Polda Metro Bekuk Komplotan Kapolres Abal-Abal
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membekuk komplotan penipu yang mengaku sebagai kapolres. Dari komplotan ini, ada tiga pelaku yang dibekuk.
Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ketiga pelaku berinisial TM (51), RM (42), dan ES (49) yang semuanya berasal dari Sumatera Utara.
Dalam aksinya, para pelaku mencari korban yang memiliki marga sesuai dengan mereka. “Jadi pelaku TM, RM, dan ES mencari korban dengan menggunakan mesin pencarian, Google,” ujar Ade di Polda Metro Jaya, Rabu (11/4).
Kemudian dari pencarian itu, pelaku TM mendapat korban bernama Eiko Sihombing. Kemudian TM menghubungi Eiko bercerita silisah keluarganya seakan dekat dengan korban dan satu marga.
“Pelaku juga mengaku sebagai seorang kapolres di daerah Papua yang baru saja dimutasi sebagai kapolres Cileungsi, Bogor, Jawa Barat,” sambung Ade.
Untuk memuluskan aksinya, pelaku memanggil korban dengan sebutan Bapak Uda atau Om. “Jadi seolah-olah korban itu adiknya bapak tersangka. Artinya, korban adalah adik dari bapak TM," tambah Ade.
Setelah komunikasi yang panjang dan berlanjut, pelaku kemudoan meminta uang Rp 10 juta dan dikirim melalui rekening yang akan diurus selanjutnya oleh tersangka RM yang berperan sebagai pembantu TM.
Kemudian RM menghubungi korban dengan logat Jawa. “Lalu pelaku menghubungi korban lagi untuk meminjam uang tambahan senilai Rp 22 juta,” urai Ade.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membekuk komplotan penipu yang mengaku sebagai kapolres. Dari komplotan ini, ada tiga pelaku yang dibekuk.
- Baim Wong Kembali Ungkap Kasus Penipuan yang Mencatut Namanya
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Inilah Tahapan Ritual Penggandaan Uang 10 Kali Lipat, Ada Guru yang Percaya