Polda Metro Bekuk Komplotan Pembobol Kartu Kredit
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkap para pembobol kartu kredit yang hasilnya dipakai untuk membeli tiket penerbangan di maskapai Singapore Airline.
Atas adanya kasus ini, pihak Singapore Airlane harus merugi hingga Rp 1 miliar lebih.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelaku diketahui berjumlah empat orang, mereka adalah A, H, AH, dan RM.
Saat beraksi, pelaku terlebih dahulu mengambil data pemilik kartu kredit dengan menyebar pesan spam ke email-email secara acak. Pesan terlihat menggiurkan karena berbunyi semisal 'selamat anda memenangkan iPhone'.
Dari situ, ada beberapa orang yang tertipu dan mengisi data identitasnya ketika diminta pesan spam tersebut. Padahal data itu ternyata diambil para pelaku untuk dipakai membobol kartu kredit mereka.
Setelah berhasil membobol data kartu kredit milik orang lain, para pelaku membeli tiket penerbangan Singapore Airline. Tiket lalu dijual lagi dengan harga murah.
"Pihak Singapore Airline melaporkan bahwa sejak Februari 2017 menerima pemesanan lima tiket transaksi penerbangan dari agen ticket bernama Prime Ticket untuk berbagai tujuan penerbangan," papar Argo, Rabu (12/12).
Dalam kasus ini, pihak Singapore Airline merugi karena mereka ternyata tak dapat bayaran dari pembelian tiket yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan data kartu kredit orang lain itu.
Polda Metro Jaya mengungkap para pembobol kartu kredit yang hasilnya dipakai untuk membeli tiket penerbangan di maskapai Singapore Airline.
- 3 Pembobol Kartu Kredit Milik WNA Masih Berkeliaran, Polisi Terus Bergerak Melakukan Pengejaran
- Beraksi Puluhan Kali, Pembobol Kartu Kredit WNA Kerap Memanjakan Pacar dengan Barang Mahal
- Saat Uji Skripsi Online, Dosen Malang Ini Malah Jadi Korban Pembobolan Kartu Kredit
- Boy William Diperiksa Penyidik Polda Jatim, Kasus Apa?
- Kasus Pembobolan Kartu Kredit Tiket Kekinian Bukti Praktik Carding Masih Marak
- Tujuh Jam Diperiksa Polisi, Awkarin Pulang Tanpa Suara