Polda Metro Bongkar Sindikat Penjual STNK dan Pelat Nomor Palsu

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya membongkar sindikat jual beli pelat nomor bersandi pejabat negara (rahasia dan khusus) hingga pelat dinas Polri
Komplotan tersebut diketahui menawarkan jasa pembuatan STNK dilengkapi dengan pelat nomor rahasia, seperti RFP, RFS, RFD, QH, OZ, ZZH ,dan sebagainya.
Dari komplotan tersebut, polisi menangkap tiga tersangka yakni YY (44) yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS), HG (46) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan satu lagi, PAW yang merupakan karyawan swasta. Sementara itu satu tersangka lainnya DPO
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan mereka menetapkan empat orang tersangka dalam kasus ini.
”Kami telah menetapkan empat tersangka, tiga ditangkap, satu pelaku DPO,” ujar Samian kepada wartawan, Rabu (20/12).
Samian mengatakan pelaku mengaku bisa menerbitkan pelat khusus atau rahasia yang dikeluarkan Polri.
Namun setelah ditelusuri melalui sistem ERI (Electronic Registration and Identification) Korlantas Polri, STNK tersebut tidak terdaftar.
Sementara Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus mengatakan pelaku sendiri mempunyai tiga modus operandi dalam kasus tersebut.
Jajaran Polda Metro Jaya mengungkap sindikat penjual STNK dan pelat nomor polisi palsu.
- Waspada Begal Motor Modus Tabrakan, ABS Jadi Korban
- Wartawan Tewas di Kamar Hotel, Polisi Temukan Sejumlah Obat
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan
- Masa Penahanan Nikita Mirzani Diperpanjang hingga 40 Hari
- Alasan Polisi Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani
- Wanita di Depok Dirampok dan Diperkosa