Polda Metro Bubarkan Penjualan Tiket One Direction

jpnn.com - JAKARTA -- Jajaran Polda Metro Jaya membubarkan penjualan tiket konser One Direction, di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (31/5).
Penjualan tiket tersebut dilakukan untuk konser grup vokal asal Inggris tersebut pada Maret 2015 mendatang.
"Panitia tidak mempunyai izin keramaian diatur di Juklap Kapolri No. Pol Juklap/02/XII/1995 tentang Perizinan dan Pemberitahuan Kegiatan Masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Sabtu (31/5).
Dijelaskan Rikwanto, ketentuan mendasar penjualan tiket, panitia harus sudah memiliki izin atau rekomendasi dari instansi terkait.
Antara lain Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda DKI) terkait porporasi tiket, Visa Sosial Budaya dari Imigrasi, Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Kemudian, lanjut dia, Izin Temporer dari Dinas Pariwisata DKI yang sebelumnya dilakukan sensor (oleh Tim dari Instansi Terkait), koordinasi pengamanan dengan Polsek, Polres, Biro Ops, persiapkan rencana pengamanan, proses rekomendasi atau izin keramaian (untuk artis asing izin keramaian Mabes Polri, untuk Polda rekomendasi berdasarkan rekomendasi Polres dan Biro Ops).
"Panitia tidak mempunyai izin dari instansi terkait sebagaimana tersebut di atas," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto, massa yang datang cukup banyak. Mereka terbagi dalam dua kelompok. Pertama di gedung lantai empat kurang lebih 2000 orang, dan di parkiran kurang lebih 5000 orang.
JAKARTA -- Jajaran Polda Metro Jaya membubarkan penjualan tiket konser One Direction, di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (31/5). Penjualan
- Minta Maaf Tak Lantas Menghapus Sanksi, Ipda Endry Tetap Diproses
- 40 Pos Siaga Hadir di 10 Provinsi Selama Arus Balik Lebaran 2025
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- TSL 2025 Jadi Ajang Pamer Inovasi Pelajar di Bidang Sains dan Teknologi
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian