Polda Metro Ingin Jakarta Gunakan CCTV Terintegrasi
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menginginkan DKI Jakarta menggunakan sistem CCTV yang terintegrasi.
Hal ini untuk memaksimalkan penindakan dalam berlalu lintas dan mengurangi kejahatan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, dengan CCTV terintegrasi, petugas di lapangan akan berkurang.
Kemudian, banyak manfaat lainnya yang didapat jika menggunakan CCTV terintegrasi.
"Membantu bukan hanya polisi, tapi pemda dan instansi lain," kata Halim, Sabtu (9/8).
Dia juga menambahkan, dengan sistem tersebut, penilangan terhadap pelanggar lalu lintas bisa ditindak lewat online.
"Bahkan membantu Jabar dan Jatim. Kalau melanggar harus ada sanksinya ke mana dia harus membayar. Nantinya berhubungan dengan yang punya pelat nomor di Jakarta," tutur Halim.
Dia menambahkan, sistem tersebut sebenarnya pernah dilakukan uji coba pada 2009. Hanya saja, sistem, sarana dan prasarananya belum mumpuni sehingga terbengkalai.
CCTV terintegrasi dinilai bisa membantu kerja polisi dalam menertibkan masyarakat dan mencegah kejahatan.
- Ini Komplotan Perampok Spesialis Rumah Kosong di Jakarta
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri