Polda Metro Jaya Alihkan Vaksinasi Covid-19 ke Depok, Bekasi, dan Tangerang

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal mengalihkan vaksinasi Covid-19 ke daerah penyangga seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Hal itu dilakukan lantaran pencapaian vaksinasi Covid-19 di daerah penyangga ibu kota itu masih di bawah 70 persen dari angka yang ditargetkan hingga akhir September 2021.
Demikian disampaikan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo dalam sambutannya saat memimpin apel Pergeseran Tim Vaksinasi Polres Penyangga Wilayah Hukum Polda Metro Jaya.
"Target kami pada akhir September 2021 capaian vaksinasi di daerah penyangga minimal 70 persen dosis pertama," kata Hendro di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Selasa (31/8).
Perwira tinggi Polri itu mengatakan, demi mencapai angka yang ditargetkan, Polda Metro Jaya melakukan pergeseran tim vaksinasi Covid-19 ke daerah penyangga Jakarta tersebut.
"Diharapkan proses vaksinasi berjalan dengan lancar dan dapat mencapai target tepat pada waktunya," ujar Hendro.
Pergeseran tim vaksinasi Covid-19 Polda Metro Jaya ke wilayah penyangga ibu kota untuk mengimbangi pencapaian target di Jakarta..
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengeklaim, DKI Jakarta telah menduduki peringkat pertama vaksinasi nasional, yaitu lebih dari 100 persen dosis pertama dan 67 persen penerima dosis kedua.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo sebut pencapaian vaksinasi Covid-19 di daerah penyangga seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang masih rendah
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Ternyata Ada Oknum BPN Terlibat Pagar Laut, Oalah
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap