Polda Metro Jaya Bantah Tahan Jonru Ginting, Tapi...

Polda Metro Jaya Bantah Tahan Jonru Ginting, Tapi...
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan. Foto: Muhammad Ridwan/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya membantah kabar tentang penahanan terhadap Jonru Ginting yang kini menyandang status tersangka penyebar ujaran kebencian. Sebelumnya kabar penahanan atas pegiat media sosial itu disampaikan kuasa hukumnya, Djudju Purwanto.

Namun, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan menyatakan, Jonru masih diperiksa selama 1 x 24 jam. "Sudah tersangka, tapi masih diperiksa," kata Adi di depan gedung DPR-MPR, Jakarta Pusat, Jumat (29/9).

Adi mengatakan, penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Jonru sebagai saksi pada Kamis (28/9) siang. Namun pada Jumat (29/9) dini hari sekitar pukul 02.30, penyidik memutuskan menetapkan Jonru sebagai tersangka. 

Setelah menetapkan status tersangka, penyidik punya hak untuk memeriksa Jonru selama 1 x 24 jam. Selama 24 jam itu pula polisi akan mempertimbangkan perlu atau tidaknya menahan Jonru.

"Masih di Ditkrimsus dan masih diperiksa," jelasnya. 

Lebih lanjut Adi mengatakan, penyidik mencecar Jonru soal unggahannya di medsos yang membuatnya dilaporkan ke polisi. Sebab, unggahan itu itulah dianggap pelapor mengandung ujaran kebencian dan dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Kan beliau (Jonru, red) banyak bikin posting. Nah posting itu kami tanyakan. Tapi beliau mengakui itu postingan buatan dia," pungkas mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.(mg4/jpnn)


Polda Metro Jaya mulanya memeriksa Jonru Ginting sebagai saksi. Namun, status Jonru menjadi tersangka dan polisi punya waktu 24 jam.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News