Polda Metro Jaya Diminta Transparan Usut Kasus Kadis SDA DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya hingga saat ini masih menangani kasus dugaan perusakan pekarangan orang lain dengan tersangka mantan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Teguh Hendrawan.
Namun, kasus yang bergulir sejak Agustus 2018 itu belum ada kejelasan soal kelanjutan proses hukumnya.
BACA JUGA : Lima Hari, Polda Metro Jaya Tangkap 186 Bandit di Jakarta
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, Polda Metro Jaya harusnya bisa lebih terbuka ke publik soal penanganan kasus itu.
"Hal ini agar publik tidak berpikiran negatif terhadap penyidikan kasus yang sedang ditangani," ujar Neta, Senin (8/4).
Neta menambahkan, jika seseorang sudah ditetapkan sebagai tersangka, proses penanganan perkaranya harus disegerakan untuk dilimpahkan ke kejaksaan.
BACA JUGA : Polda Metro Jaya Resmi Tetapkan Sekda Papua Tersangka Penganiayaan
Sebab, kata Neta, penetapan seseorang menjadi tersangka karena polisi sudah memiliki dua alat bukti.
Mantan Kepala Dinas SDA DKI Jakarta diduga melakukan pelanggaran dengan masuk pekarangan orang tanpa izin.
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- IPW Desak Polda Sumbar Tegas Soal Kasus Polisi Tembak Polisi, Usulkan Korban Diberi Penghargaan
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri