Polda Metro Jaya Membantah, Informasinya dari Mana ya?
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menanggapi rumor yang menyebut ada dua warga negara asing (WNA) kabur dari salah satu hotel tempat karantina kesehatan.
Polda Metro Jaya menegaskan tidak pernah menyatakan ada dua WNA yang kabur dari tempat karantina.
"Polda Metro Jaya tidak pernah menyatakan hal demikian. Kami juga belum menerima laporan hal demikian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Selasa (11/1).
Zulpan mengatakan penanggung jawab proses karantina kesehatan adalah Satgas Penanganan COVID-19 wilayah DKI Jakarta yang dipimpin oleh Kodam Jaya.
"Mungkin bisa ditanyakan ke satgas. Kalau di tempat hotel pelaksanaan karantina itu ada satgasnya, di situ penanggungjawabnya dari TNI AD atau Kodam Jaya," ujarnya.
Dia mengatakan, Polri sudah meluncurkan aplikasi Karantina Presisi untuk memudahkan aparat gabungan dalam pengawasan karantina kesehatan.
Petugas gabungan yang dimaksud terdiri dari polisi, TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Darat.
"Ketiga tim ini yang mengecek proses karantina dari kedatangan WNI dan WNA yang tiba ke Tanah Air, datang di bandara dengan protokol kesehatan sampai karantina," katanya.
Polda Metro Jaya membantah telah menyebut soal hal ini, informasinya datang dari mana ya?
- Kasus Judi Online, Polisi Geledah Kantor Kementerian Komdigi, Lihat Tuh
- Ungkap Kasus Judi Online, Polisi Geledah Kantor Kementerian Komdigi
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Peran Pegawai Kementerian Komdigi di Kasus Judi Online, Sontoloyo
- Imigrasi Surabaya Deportasi 2 WNA yang Langgar Aturan Keimigrasian
- Identitas Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terkuak, Usia 40 Tahun