Polda Metro Jaya Pilah Laporan soal Cuitan Fahri Hamzah

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah lagi-lagi menjadi terlapor di Polda Metro Jaya gara-gara cuitannya di Twitter. Terbaru, ada laporan dari kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Shakir Purnomo yang melaporkan legislator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu ke Polda Metro Jaya.
Shakir memolisikan mantan wakil sekretaris jenderal PKS itu Selasa (27/3), terkait cuitan di Twitter pada 3 Januari lalu. Tuduhannya, Fahri telah mencemarkan nama baik PKS serta melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Sebelumnya ada pula pelapor atas nama Muhammad Zakir Rasyidin yang mempersoalkan cuitan Fahri. Laporan Zakir masuk pada 12 Maret silam.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, dua laporan tentang Fahri itu sama-sama berdasar cuitan di Twitter. Hanya saja, pokok permasalahannya berbeda.
“Jadi sekarang masih dalam penelitian. Kan baru kemarin jadi masih diteliti," kata dia Polda Metro Jaya, Rabu (28/3).
Argo menambahkan, penyidik bakal memeriksa laporan secara terpisah. Karena ada dua laporan, maka polisi akan memilahnya.
"Nanti kami pilah-pilah laporannya. Kalau laporannya bebeda atau sama pun tapi pelapornya berbeda nanti ada (pemeriksaan) tersendiri ya," imbuh dia.(mg1/jpnn)
Saat ini sudah ada dua laporan di Polda Metro Jaya lantaran cuitan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Twitter. Polisi pun akan memilah laporan yang masuk.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kristalin Ekalestari Bakal Proses Hukum Fitnah & Pencemaran Nama Baik Perusahaan
- Dituding Suap Hakim, Hotman Paris: Preeettt
- Ribut-Ribut Nikita Mirzani dengan Fitri Salhuteru Berujung Laporan Polisi
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Chris Brown Gugat Warner Bros Sebesar USD 500 Juta, Ini Kasusnya