Polda Metro Jaya Sebar Foto Buron Habib NV
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya tak main-main dalam memburu pentolan Front Pembela Islam, Habib NV, yang dianggap bertanggungjawab dalam aksi ricuh saat demonstrasi menolak Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jumat (3/10) lalu.
Setelah menyatakan Habib NV sebagai buron dan masuk Daftar Pencarian Orang serta membuat tim khusus, Polda kini menyebar foto Habib NV.
Masyarakat diminta untuk memberikan informasi sekecil apapun bilamana mengetahui keberadaan Koordinator Lapangan aksi demo yang berakhir ricuh itu. Polisi akan menindaklanjuti informasi itu untuk segera menangkap Habib NV.
"Sudah kita sebarkan ke seluruh Polres dan Polsek jajaran. Barang siapa mengetahui diharapkan untuk melaporkan untuk tindak lanjuti dan penangkapan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Selasa (7/10).
Rikwanto mengatakan, seharusnya Habib NV berjiwa besar dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Berani berbuat, berani bertanggungjawab," katanya.
Polisi pun akan memeriksa siapa saja yang ketahuan menyembunyikan keberadaan Habib NV. "Jika ada yang menyembunyikan, kita periksa dulu tahu atau tidak (keberadaan Habib NV)," ujar bekas Kapolres Klaten, Jawa Tengah, itu.
Dia pun mengatakan, penyidik akan mengembangkan siapa otak pelaku dari aksi demonstrasi berakhir ricuh itu. "Siapa yang mengkoordinir, termasuk pembagian tugas," kata dia. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polda Metro Jaya tak main-main dalam memburu pentolan Front Pembela Islam, Habib NV, yang dianggap bertanggungjawab dalam aksi ricuh saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 10 Ribu Tabung Gas Elpiji Oplosan Hasil Sitaan di Indramayu Dibawa Polda Jabar ke Bandung
- Bea Cukai Hentikan 2 Mobil yang Bawa Rokok Ilegal, Sebegini Jumlahnya, Wow
- Korban Begal di Bandung Kehilangan Surat Berharga, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
- Duit Judol Internasional Ditampung di Rekening 8 Orang
- Detik-detik Perempuan Tanpa Pengawal Disasar Begal Sadis, Mengerikan
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan