Polda Metro Jaya Sebut Tak Ada Bukti Bripka Madih Mengalami Pemerasan
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengeklaim tidak ada pemerasan yang dialami Bripka Madih dalam penanganan kasus sengketa tanah milik orang tua polisi itu.
Hal itu diungkap setelah Bripka Madih menjalani agenda konfrontasi dengan penyidik berinisal TG pada Senin (6/2).
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, hasil konfrontasi tidak ditemukan bukti ihwal dugaan pemerasan itu.
"Tidak ada pemerasan. Tidak ada dapat bukti," kata Trunoyudo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (7/2).
Sebelumnya, Kombes Trunoyudo mengatakan konfrontasi Bripka Madih dengan penyidik berinisial TG terkait laporan penyerobotan lahan dan dugaan pemerasan guna mencegah opini liar di ruang publik.
"Yang kami apresiasi ini Bripka M (Madih, red) langsung mendatangi TG dan memeluk sambil meminta maaf, artinya kami apresiasi supaya jelas semua," kata Trunoyudo.
Trunoyudo mengatakan hasil konfrontasi dinyatakan permintaan uang Rp 100 juta dan lahan seluas seribu meter persegi yang dituduh Bripka M kepada penyidik TG tidak terbukti.
"Terkait ditanyakan apakah ada permintaan uang dan hadiah tanah, disampaikan 'tidak' dari TG, tetapi tidak ada bantahan (dari Bripka Madih)," kata Trunoyudo.
Polda Metro Jaya mengeklaim tidak ada pemerasan yang dialami Bripka Madih dalam penanganan kasus sengketa tanah milik orang tuanya.
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Ipda Mansyur Pastikan Kasus Firli Bahuri Belum Berhenti
- Bayi Tertukar di Cempaka Putih Meninggal, Kuburannya Dibongkar
- Modusnya Beli Logam Mulia Pembayaran COD, Pelakunya Wanita Bersenpi